Kohotong adalah alat musik tradisional Kalimantan Barat yang sangat unik. Alat musik yang satu ini tidak bisa dibuat dengan menggunakan kayu sembarang, biasanya Kohotong terbuat dari dahan pohon liar atau bisa diganti dengan dahan pohon enau. Kohotong dimainkan dengan cara ditiup.
Provinsi Kalimantan Barat didiami oleh dua suku besar yang sangat terkenal di seluruh nusantara yaitu suku Dayak dan suku Melayu. Kedua suku ini tergolong suku yang memiliki kebudayaan yang khas dan dicerminkan pada rumah adat yang ada di propinsi ini juga pakaian adat Kalimantan Barat yang jenisnya tidak hanya satu saja.
Suku Dayak yang menjadi penduduk mayoritas tinggal di Kalimantan Barat banyak menyumbang kebudayaannya berupa pakaian adat Kalimantan Barat ini yang rata-rata pakaian adat tersebut berasal dari suku Dayak dengan keunikan dan corak yang khas juga mudah untuk dikenali.
Pakaian Adat Kalimantan Barat
Kebudayaan yang khas dan unik yang dimiliki oleh suku Dayak dan Melayu serta keanekaragaman kedua suku ini menambah kekayaan nilai budaya yang ada di Kalimantan Barat. Nilai budaya yang dimiliki oleh kedua suku ini selain memiliki ciri khas tersendiri juga memiliki nilai-nilai luhur yang patut untuk dijaga kelestariannya.
Pakaian adat yang berasal dari suku Dayak di Kalimantan Barat ini hampir sama saja dengan pakaian Dayak dari provinsi lain di Kalimantan yang dikenal dengan Borneo ini. Berikut ini adalah nama, keunikan dan penjelasan secara singkat tentang pakaian adat Kalimantan Barat tersebut:
1. King Bibinge
King Bibinge adalah pakaian adat Kalimantan Barat yang dipakai oleh kaum perempuan suku Dayak. Pakaian adat ini terbuat dari bahan yang tradisional yaitu dari kulit kayu bernama Kapuo dan juga tanaman yang disebut dengan Ampuro. Cara pembuatannya juga tergolong tradisional dengan keahlian khusus dalam pembuatannya yang unik.
Kulit kayu ini dijadikan bahan baju tradisional dengan cara dicelupkan ke dalam air dan dipukul-pukul sehingga kulit kayu tersebut menjadi pipih. Setelah dipukul menggunakan batu sampai pipih dan tidak kaku atau lentur kemudian dikeringkan dengan cara dijemur. Setelah kering, kain yang berasal dari kulit kayu ini tadi dilukis dengan corak yang khas dari suku Dayak.
Bentuk dari baju adat Kalimantan Barat yang disebut dengan King Bibinge ini tidak memiliki lengan tapi bisa menutup dengan baik pada bagian-bagian wanita yang seharusnya ditutup. Bagian bawahnya ada rok dengan bahan yang sama, stagen bagian pinggang dan juga penutup dada jika orang Jawa menyebutnya kemben.
Selain dilukis dengan lukisan Dayak, baju adat ini dihiasi juga dengan manik-manik yang dibuat dari biji kering juga kayu dan dibentuk sedemikian rupa sehingga terlihat indah. Pelengkap lainnya dari baju adat ini selain lukisan dan manik-manik ada juga ikat kepala yang khas dari suku dayak yang berbentuk segi tiga.
Pada bagian tangan dihiasi dengan gelang yang terbuat dari akar pohon kemudian dipintal sehingga bentuknya menjadi unik. Pada bagian leher dihiasai juga dengan aksesoris berupa kalung dari tulang hewan juga akar pohon yang memiliki fungsi lain seperti sebagai jimat tolah balak atau roh jahat.
2. King Baba
Apabila King Bibinge adalah pakaian adat kalimantan Barat yang dipakai oleh kaum wanita dari suku Dayak, King Baba adalah pakaian adat suku Dayak yang dipakai oleh kaum pria yang bentuk dan coraknya hampir sama dengan yang dipakai oleh kaum wanita tapi bentuknya lebih sederhana.
Bahan yang digunakan untuk membuat pakaian adat yang disebut dengan King Baba ini juga berasal dari kulit kayu yang dipipihkan. Cara mengolahnya dari kulit kayu sehingga bisa menjadi kain yang khas dan unik ini juga sama dengan pembuatan baju King Bibinge yang dipakai oleh kaum perempuan Dayak.
Aksesoris yang melengkapai pakaian adat kalimantan Barat ini adalah ikat kepala yang dihiasai dengan bulu burung Enggang Gading sehingga menambah kegagahan pada pemakainya. Senjata yang dipakai oleh pria Dayak sebagai pelengkap pakaian ini adalah Mandau yang sangat terkenal dengan bentuk yang khas juga.
Baju adat untuk pria Dayak ini juga dilukis dengan motif khas Dayak dan diberi manik-manik juga dan memiliki bentuk seperti rompi tanpa ada lengan pada bagian tanggannya. Baju King Baba ini disebut juga dengan pakaian tradisional Perang dari Kalimantan Barat.
3. King Kabo
Pakaian adat Kalimantan Barat ini termasuk pakaian adat Modern karena sudah mengalami pengembangan atau modifikasi sehingga menjadi pakaian adat yang unik tanpa melepaskan ciri khas aslinya. Pengembangan ini bisa terjadi karena kreasi orang jaman sekarang dan mengikuti perkembangan jaman.
Baju King Kabo adalah pakaian yang dimodifikasi dari pakaian adat King Baba yang dipakai oleh pria Dayak dan dipadukan dengan kain Sungkit. Kain Sungkit sendiri adalah kain khas yang berasal dari negara tetangga terdekatnya yaitu Brunei Darussalam.
Meskipun terjadi modifikasi, baju adat King Kabo ini tetap memperlihatkan ciri khas orang Dayak yaitu dari bentuk pakaian dan ukiran yang dipakainya adalah pakaian dari suku Dayak. Aksesorisnya juga berupa hiasan pada bagian kepala dengan dilengkapi senjata tradisional Kalimantan yaitu Mandau.
4. Pakaian Adat melayu
Suku Melayu yang ada di provinsi Sumatera Barat banyak yang tinggal di Sambas. Suku Melayu yang tinggal di sini menambah keberagaman budaya yang ada di Kalimantan Barat sehingga ada kesan tersendiri jika melihat budaya yang dimiliki provinsi ini.
Bentuk dari pakaian adat Kalimantan Barat yang berupa baju melayu ini adalah sama dengan baju Melayu lainnya yaitu baju adat Teluk Belanga dan celana Cekak Musang yang sangat khas dengan budaya Melayu. Pakaian adat Melayu ini juga dipakai oleh negara tetangga terdekatnya yaitu Malaysia yang penduduk aslinya juga dari suku Melayu.
Baju Melayu ini juga ada motif khas dari Kalimantan Barat yang menghiasinya sehingga meskipun kental dengan budaya Melayu, ada keunikan tersendiri yang melekat pada baju adat ini. Kain yang digunakan untuk membuat pakaian adat Kalimantan Barat berupa baju Melayu ini terbuat dari kain songket khas dari Kalimantan Barat.
5. Buang Kuureng
Buang kuureng adalah nama lain dari Baju Kurung yang merupakan pakaian tradisional dari suku Melayu. Selain itu, baju Kurung ini dipakai juga oleh masyarakat Melayu yang tinggal di negara Malaysia, Brunei Darussalam dan masyarakat dari provinsi lain di Indonesia.
https://www.mantabz.com/alat-musik-tradisional-khas-kalimantan-barat/
https://www.artisanalbistro.com/pakaian-adat-kalimantan-barat/